Sunday 18 December 2011

Perihal Aurat.....

//:Perkongsian menarik untuk dikongsikan buat sahabat-sahabat semua. Diharap semua sahabat dan sahabiah mengambil iktibar atas apa yang disampaikan sendiri oleh Rasulullah SAW.


Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab,

"Pada malam aku diisra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

"Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

"Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

"Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

"Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi s.a.w.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

Rasulullah S.A.W menjawab,

"Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa solat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Sedarlah sahabat-sahabat sekelian, peri-pentingnya menutup aurat dengan sempurna.Sedangkan Rasulullah SAW  menangis melihat keadaan wanita dalam kesiksaan,kita pula boleh senang-lenang membiarkan aurat kita terbuka begitu sahaja. 
Dahulu apabila sampai kepada umat tentang perihal menutup aurat, semua taat akan seruan tersebut.Hatta mendengarnya di pasar segera mengambil apa sahaja yang boleh dijadikan penutup kepala untuk menutup aurat. Tidak akan berganjak dari selangkahpun apabila merasakan diri mereka tidak menutup aurat. Ada yang tidak menjumpai apa-apa untuk dijadikan penutup kepala,terus memalingkan muka ke dinding supaya tidak dilihat wajah mereka dan kembali ke rumah untuk mencari kain yang lebih sesuai. 

Nah sahabat begitu taatnya sahabiah-sahabiah di zaman Rasulullah SAW. Tiada pun istilah "NANTI DULU, BELUM BERSEDIA, BELUM SAMPAI SERU" dan sebagainya. Alasan yang biasa kita dengar bukan di akhir zaman ini? Kembalilah sahabat, betulkan apa yang salah, kerana manfaatnya juga untuk kita. Buat apalah kita menentang apabila kebaikannya juga untuk kita. Kepada sahabat yang bergelar LELAKI jangan ingat anda terlepas kerana wanita-wanita inilah yang akan menarik anda ke syurga atau neraka kerana mereka inilah tanggungjawab anda. Andalah yang berperanan untuk menegur kesilapan yang mereka lakukan.

Marilah kita sama-sama mengambil iktibar. Rasulullah SAW menangis mengenangkan nasib umatnya (nasib kita semua), sedangkan kita tidak terasa apa-apa. Kejamkan kita? Biarpun kita tak nampak azab tersebut tapi yakinlah janji Allah itu pasti akan membalas semua perbuatan kita di dunia ini di akhirat kelak.


"Jika hari ini aku terlalu gembira, sedarkan aku dengan amaran Allah.
Jika aku bersedih tanpa kata, pujuklah aku dengan tarbiyah pencipta,
Jika aku lemah tidak berdaya, ingatkanlah aku tentang kehebatan syurga.
Jika antara kita ada tembok pemisah, ajaklah aku untuk meleraikannya segera,
Jika pernah hatimu terluka disebabkan aku, luahkanlah padaku,
agar sempat aku untuk mengubahnya...." (Dari wanita untuk semua)

2 comments:

  1. tahniah diatas penerangan ante dalam menyedarkan kita semua tentang aurat untuk tujuan mendapat keredhaan Allah swt. didunia dan akhirat.

    ReplyDelete